Hidden Figures – Margot Lee Shetterly: Kisah Ilmuwan Kulit Hitam di Balik NASA

Hidden Figures

Hidden Figures karya Margot Lee Shetterly adalah buku dari kisah nyata tentang empat perempuan ilmuwan kulit hitam Amerika — Katherine Johnson, Dorothy Vaughan, Mary Jackson, dan Christine Darden — yang berperan penting dalam program luar angkasa NASA.

Terbit pada 2016, buku ini menggugah dunia karena mengangkat sejarah yang lama tersembunyi: kontribusi perempuan kulit hitam di tengah diskriminasi ras dan gender pada masa segregasi di Amerika Serikat.

Sinopsis Buku Hidden Figures

Pada era 1940–1960-an, sebelum komputer modern digunakan, NASA mengandalkan “komputer manusia” — sekelompok matematikawan yang menghitung lintasan pesawat dan roket secara manual.

Di antara mereka, empat perempuan luar biasa bekerja di Langley Research Center di Virginia.

  • Katherine Johnson menghitung lintasan penerbangan untuk misi orbit John Glenn dan Apollo 11.
  • Dorothy Vaughan menjadi supervisor pertama kulit hitam di NASA dan ahli pemrograman FORTRAN.
  • Mary Jackson menjadi insinyur perempuan kulit hitam pertama di NASA.
  • Christine Darden ahli aerodinamika yang berkontribusi dalam riset supersonik.

Meski bekerja dalam sistem yang diskriminatif, mereka tetap menunjukkan keahlian dan integritas luar biasa yang membantu Amerika memenangkan perlombaan antariksa melawan Uni Soviet.

Tema dan Pesan Moral

  1. Ketekunan dalam diskriminasi. Keempat tokoh berjuang menghadapi ketidakadilan ras dan gender dengan keberanian dan kecerdasan.
  2. Perempuan dalam sains. Buku ini menyoroti pentingnya kesetaraan dalam dunia STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematics).
  3. Pentingnya representasi. Kisah ini membuktikan bahwa siapa pun, tanpa memandang warna kulit, bisa berkontribusi besar pada kemajuan ilmu pengetahuan.
  4. Kekuatan kerja keras dan dedikasi. Keberhasilan mereka lahir dari semangat belajar dan pantang menyerah.

Popularitas dan Penghargaan

  1. Buku ini menjadi bestseller New York Times dan diadaptasi menjadi film pada 2016 yang sukses besar.
  2. Film Hidden Figures meraih nominasi Oscar untuk Best Picture dan memenangkan berbagai penghargaan.
  3. Diterjemahkan ke banyak bahasa dan menjadi bacaan wajib di sekolah-sekolah Amerika.
  4. Margot Lee Shetterly menerima penghargaan dari NASA atas jasanya melestarikan sejarah penting ini.

Relevansi di Era Modern

Buku Hidden Figures relevan untuk generasi modern karena menyoroti pentingnya inklusivitas dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sejalan dengan misi UNESCO untuk mempromosikan kesetaraan gender dan akses pendidikan bagi semua, buku ini menginspirasi lebih banyak perempuan dan minoritas untuk berkarier di dunia STEM.

Kesimpulan

Buku Hidden Figures karya Margot Lee Shetterly adalah kisah inspiratif tentang keberanian, kecerdasan, dan perjuangan melawan diskriminasi. Melalui kisah empat perempuan hebat, buku ini mengingatkan bahwa sejarah besar tidak hanya ditulis oleh mereka yang tampak di depan, tetapi juga oleh sosok-sosok yang bekerja di balik layar.

Baca juga: The Order of Time – Carlo Rovelli: Fisika dan Filsafat tentang Waktu