Novel Kisah Tragis Oei Hui Lan: Representasi Batasan Timur dan Ketergantungan pada Barat

Kisah Tragis Oei Hui Lan, Potret Ketergantungan Timur pada Dunia Barat

Kisah Tragis Oei Hui Lan Putri Orang Terkaya di Indonesia bukan sekadar novel , melainkan karya yang memuat makna tentang hubungan Timur dan Barat. Penelitian yang dilakukan oleh Evi Irawanti Saragih dari Universitas Gadjah Mada menelaah novel ini dengan pendekatan representasi dan orientalisme ala Edward Said.

Representasi Timur dan Barat

Novel ini berfokus pada bagaimana tokoh keturunan Tionghoa digambarkan dalam hubungannya dengan dunia Barat. Dari sisi ekonomi hingga politik, terlihat jelas kalau karakter dalam cerita menunjukkan ketergantungan pada kekuatan Barat.

  • Oei Tiong Ham, ayah Oei Hui Lan yang dikenal sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia pada masanya, tetap membutuhkan dukungan pejabat Belanda untuk melancarkan bisnisnya.
  • Wellington Koo, suami Oei Hui Lan, sangat bergantung pada Barat dalam karier politik internasionalnya.

Hal ini mencerminkan pandangan umum kala itu: Barat dianggap unggul dalam teknologi, militer, dan ilmu pengetahuan. Pandangan tersebut begitu mengakar di masyarakat Timur hingga menciptakan kondisi ketergantungan.

Baca juga: Bungeoppang: Camilan Khas Korea Selatan yang Populer di Musim Dingin

Simbol Keterbatasan dan Ketergantungan

Kisah Oei Hui Lan menunjukkan bahwa meski berasal dari keluarga kaya raya, posisi Timur tetap berada dalam keterbatasan bila dibandingkan dengan dominasi Barat. Ketergantungan inilah yang, menurut penelitian, merepresentasikan kondisi masyarakat Timur secara lebih luas.

Perspektif Orientalism

Dengan teori Orientalisme dari Edward Said, novel ini dapat dipahami sebagai cermin hubungan kuasa antara Timur dan Barat. Barat digambarkan sebagai pusat kekuatan, sementara Timur kerap diposisikan sebagai pihak yang lemah, terbatas, dan bergantung.

Relevansi Hingga Kini

Meski berlatar masa kolonial, isu yang diangkat dalam novel ini masih relevan. Ketergantungan Timur terhadap Barat dalam bidang teknologi, militer, maupun ilmu pengetahuan tetap menjadi kenyataan hingga saat ini. Novel Kisah Tragis Oei Hui Lan pun tak hanya menyajikan kisah personal, melainkan juga refleksi sosial dan budaya yang mendalam.

Baca juga: KPK Periksa Pejabat OJK hingga DPR Terkait Dugaan Korupsi CSR Bank Indonesia